MEMODIFIKASI KEBIASAAN SUSAH

Lagi ga ada kerjaan gini mending posting aja deeh daripada ngelakuin hal yang engga-engga.Membahas apa yaaa?oh ya saya berencana neh bikin semua postingan saya manfaat,tapi itu baru rencana doain yaa moga bisa terwujud.Nah berhubung kemampuan menulis saya masih ga seberapa yaa saya Cuma bisa nulis sesederhana ini,dan berhubungan pengetahuan saya sempit jadinya apa yang saya tau saja yang saya postingkan.

Oh yaa yang mudah aja gimana ya kalo ngeposting ngebahas memodifikasi kebiasaan atau bahasa mudahnya merubah kebiasaan.Nah menurut kalian merubah kebiasaan,aah bahasanya kaku,pakai istilah saya aja ya.Menurut kalian memodif kebiasaan itu susah ga?

Kalo menurut saya susah bin sulit.Ibarat computer yang direstart kembali,eh koq nyambung yaa.Oh salah contoh.Ibaratnya pohon gede yang batangnya bengkok pengen dilurusin lagi,itu mah mustahil khan.Sebetulnyakebiasaan itu bisa dirubah asal dirubahnya sejak kecil.Kenapa? karena saat masih kecil atau  bisa dibilang belum dewasa lah manusia masih belum memiliki  prinsip hidup dan ia belum memiliki sifat asli.Naah di saat inilah manusia bisa dibentuk kebiasaannya.

Misalnya orang yang sedari kecilnya dibiasakan sebelum makan cuci tangan maka sampai ia besar ia tetap melakukan kebiasaan itu cuci tangan sebelum makan.Nah ini paling mudah teorinya tapi tergantung waktu.

Tapi saya punya teori neeh kalau benar mau saya patenkan.Gini teori ini berbunyi”kebiasaan orang yang sudah tua bisa dirubah asal ia mulai risih dengan kebiasaan itu atau ia terpaksa untuk tidak melakukan kebiasaan yang telah mendarah daging padanya” hayo kalian ngerti ga sama teori saya ini.

Ok saya akan menjabarkannya.Baik saya cerita dulu yaa sejarah saya menemukan teori ini.Nah ibu-ibu kan paling sering neeh nonton telenovela atau sinetron tuh,nah kebetulan saya sedikit suka seeh,nah dari sinetron-sinetron itu kan sering ada cerita anak gembel yang ga taunya anak orang kaya yang hilang dan pasa gede baru ketemu.Terus setelah ketemu ia tinggal sama orang tua kandungnya yang orang kaya dan otomatis segala kebiasaannya sebagai gembel terubah karena orang tua kandungnya mendidik ia agar bersifat sebagaimana orang kaya pada kelazimannya makan di meja makan,ga di lantai,terus makan pake garpu,dll pusing mikirin contohnya.

Kaya gitulah gambaran teori saya ini,jadi walaupun seseorang udah dewasa namun bila diri,orang sekitar dan keadaan memaksanya untuk tidak melakukan kebiasaanya terdahulu maka ia akan berubah ke kebiasaan yang baru.

Flashback lagi dulu waktu belajar tasawuf ada teori dalam bentuk cerita.Begini ceritanya:

Ada seorang anak yang berjalan kekebun bersama orang tuanya.Namanya kebun pasti ada pohon gede ma kecilkan.Nah si anak ngeliat pohon gede yang bengkok terus si anak komplent sama ayahnya kenapa tu pohon bengkok n bisa ga dilurusin.

Si ayah tersenyum sembari menjelaskan kalo pohon itu sedari masih bibitnya udah bengkok dan dibiarin sampe tua dan mustahil buat dilurusin lagi kecuali sedari kecilnya udah dilurusin,baru bisa lurus.Sama juga kalo seorang anak dari kecilnya udah dikasih kebiasaanburuk maka sampe tua kebiasaan itu tetep melekat padanya dan susah untuk dirubah,begitu pula sebaliknya.

Gimana?tertarik ga sama teori saya.Kalau tertarik langsung patenkan ya kalo teori tersebut bikinan saya.Nanti kalau ga di patenan ada yang ngakuin.