Jika dipikir berapa banyak pikiran yang telah dibuat hanya untuk sebuah kehidupan.Dan yang paling simpel kadang terucap dari bibir adalah untuk apa saya hidup,cukup sederhana tapi harus mengorbankan begitu banyak pemikiran untuk menjawabnya,tak sesimpel pengucapannya.
Entah mengapa sebuah ilham datang "hey kamu manusia,kamu mengerti tidak definisi manusia"
saya mulai berpikir.Sengingat saya sesuai pelajaran sosial yang saya dapat bahwa manusia itu makhluk sosial.
"nah itu benar hey manusia",pikiran mengeluarkan pendapat.
Saya terpikir,kalo saya sudah diklaim sebagai makhluk sosial artinya saya tak hidup sendiri,saya hidup berdampingan dengan banyak orang yang bisa saya mintai pertolongan dan sebaliknya bisa saya tolong.
Dan kembali mengingat.Saat ini Indonesia sedang dilanda kesedihan bencana dasyat diMentawai,wasior,dan Yogyakarta dan disitulah alasan kenapa saya hidup,yaitu tadi "berbagi".
Dan mulailah saya memikirkan cara berbagi yang benar.
