LELAKI,SAMA SAJA

Waktu iseng ngobrol sama temen cewe tiba-tiba iya curhat pada saya kalo ia merasa di khianati oleh pasangannya.Lalu dengan mantapnya ia menetapkan kalau semua lelaki itu sama saja,sama suka mempermainkan dan mengkhianati perempuan.Mulanya saya mendukung karena saya tak punya argument untuk menentang omongannya itu.Dan memang banyak seh oknum laki-laki yang bertipe seperti itu tapi tetap tidak semuanya begitu.

Setelah beberapa hari saya terpikir omongannya itu dan terus terpikir.Ah saya menemukkan argument beserta dalil yang bisa menentang ucapannya itu bahwa lelaki itu sama saja.

Okey kita uraikan sedikit kata sic ewe itu semua lelaki itu sama saja suka mempermainkan perempuan,ucapan seperti itu salah berat.Kenapa saya berani mengucapkan seperti itu.Okey coba pikir orang yang dari turun temurunnya aja suka ibadah,pokoknya agamis banget ada aja salah satu anggota keluarganya yang melenceng dari sifat turun temurun keluarganya yang agamis itu.Nah bahkan dalam satu keluarga yang tinggal satu rumah aja ga tentu punya sifat sama perangai yang sama apa lagi semua lelaki didunia yang letaknya dimana-mana berlainan budaya dan keadaan lingkungan masa bisa mempunyai sifat yang sama.nah udah ngerti khan.

Okey ladies,ada satu cerita neh yang masih berhubungan dengan pembahasan kita,kisah tentang seorang raja yang setiap kawin dengan seorang wanita pasti besoknya wanita itu mati.Kenapa mati? Karena dibunuh sang raja.

Raja melakukan itu karena ia trauma tlah dikhianati isterinya(nah khan wanita juga bisa menyakiti lelaki).

Nah lalu sampai beberapa kali pernikahan akhirnya ia menikah dengan seorang wanita yang sangat pintar.Wanita tahu kalau kawin sang raja pasti besoknya ia akan mati.Tapi ia punya jurus jitu.

Dimalam pertama pernikahannya ia menceritakan raja tentang sebuah kisah tapi tidak ia lanjutkan samapi habis karena episode selanjutnya ada di hari besoknya dan raja pun mengurungkan niatnya untuk membunuh isterinya itu karena penasaran menunggu cerita selanjutnya dan malam berikutnya kembali seperti itu sampai berlangsung 100 malam.

Dimalam terakhir sang raja tak membunuh isterinya itu karena ia sudah terlanjur cinta.

Pasangan tak akan mengkhianati pasangannya kalau ia merasa pasangannya itu berharga baginya dan sangat berarti baginya.Sang raja yang suka membunuh isteri-isterinya saja tak jadi membunuh isterinya yang bercerita 100 kisah tadi karena ia sudah cinta dan merasa bahwa isterinya itu sangat berharga baginya.

Ingat semua orang belum tentu sama okey.