“hey bloga lo mau kemana”,tanya emanya.
“biasa ma anak muda modern mau pergi ke warnet ngeblog”.
“apaan tu blog,mirip amat ama nama lo”.
Bloga tak terlalu memperhatikan emanya,ia tau kalo di jelasinpun emanya ngga bakal paham.
Di jalan bloga senyam senyum sendiri sama semua orang yang ia lewatin.Maklumlah penggila blog kalau udah mau ngeblog pasti hatinya gembira apalagi uang bloga yang di pake buat ngeblog ia kumpulin dari ngebantu ema di pasar.Ia masih trauma nyuri takut mau di perkosa lagi ama bencong.
Di perempatan jalan ia melihat orang cacat lewat dengan wajah kusam tak terawat jmenggigil.Bloga penasaran lang menghampiri”Pa,apakah bapa sakit,saya melihat bapa menggigil”.
“saya belum makan 2 hari nak”.
“kasian sekali bapa ini”,sambil menyodorkan uang”pa,ini sedikit uang untuk bapa”.
“kalau gitu terima kasih ya nak”.
Bloga berlalu dari tempat itu sekarang uangnya telah habis untuk membantu orang cacat tadi.Mukanya antara ceria dan murung.Ceria karena bisa membantu orang,murung karena ngga jadi ngeblog.Tapi ia ikhlas kok membantu orang cacat tadi.
Ketika ia asyik berjalan ia di hampiri beberapa kru tv lengkap dengan kameramennya”selamat anda mendapatkan uang satu juta rupiah karena telah membantu bapa ini”.
Jadi kalau memang blogger sejati,lo bisa merelakan sesuatu untuk membantu orang lain.Liat bloga akibat nolong orang cacat walaupun harus ngerelain duit ngeblognya.Akibatnya ia dapet balesan yang enak.