Sabtu, 03 Maret 2012

TALI PUNGGUNG BASS

Sesudah melakukan proses transaksi mancis secara cod acara saya selanjutnya menuju studio musik.

Kita latihan untuk persiapan tampil besoknya, hari ulang tahun sekolah saya.


Atas ide dari teman-teman kita Ry-cycle lagu slow Peterpan yang judul "semua tentang kita" menjadi aliran punk. Cukup enak di dengar menurut saya dan mainnya pun buat orang bego musik kaya saya ga begitu susah.

Awal-awal latihan kita cukup enjoy maklum nyewa studio musik yang tarifnya mahal. sejamnya 40 ribu padahal rata-rata studio musik tarifnya kisaran 20 ribu sampai 30 ribu. Tapi cukup berbanding lurus sih dengan kualitas.

Ditengah-tengah musik terinspirasi dengan permainan manggung band-band di tv saya jingkrak-jingkrak.Walhasil plastik yang nyambungin tali punggung ke bass gitar patah (rusak).

Saya sempat linglung, ini berarti harus mengganti (kalo ketahuan)

Tapi kita terusin main ketimbang waktu sayang terbuang. Dan selama maen otak saya cari-cari akal gimana supaya ga ketahuan.

Bermodal plastik kresek saya ikat di antara lubang tali punggung bass gitar sehingga kelihatan seperti masih bagus.

Untungnya setelah keluar operatornya ga begitu ngecek alatnya. Dan dengan muka gugup di tahan saya bayar uang sewanya.

Pesan so bijak:
"Kalo main di studion musik jangan terlalu jingkrak-jingkrak biar alat orang ga rusak"

2 komentar:

  1. makanya gung, bawa bass sendiri, atau sekalian colong aja dah tuh bassnya, kalau ditanya bassnya kemana.. bilang aja bassnya cinta mati sama saya... :D :D

    BalasHapus
  2. @Qory : gue maen bass cuma sementara bos
    gw pengen punya drum aja tapi terbentur biaya drum yang mahal sama pembuatan studio

    BalasHapus

biasakan budaya komentar
thnks