SEPENGGAL CERITA KURSUS

Gimana pun bentuknya pendidikan itu penting.

Berhubung Gue itu tipe manusia yang tidak cocok dengan jalur formal makanya Gue ambil jalan non formal, jalan ninja Gue hehehehe.

Ada alasannya sih kenapa akhirnya Gue berniat untuk kursua, kursus yang Gue ambil kursus bahasa Inggris, kenapa ? karena dengan era globalisasi seperti sekarang ini skill berbahasa Inggris mutlak harus dikuasai, walaupun Gue ga bakal tahu gue akan lanjut sampe akhirnya jago atau berhenti ditengah jalan karena bosan atau dana yang cekat.

Gue kursus disalah satu lembaga kursus bahasa Inggris yang cukup terkenal di Banjarmasin, berbekal informasi temen Gue yang udah duluan kursua disana.

Gue ga punya ekspetasi apa apa soal proses kursusnya karena sekalipun Gue ga pernah ikut kursus dilembaga semacam ini.

Formasi kelas yang Gue ikutan itu didominasi pria, dan tertinggal dua orang cewe, untun kece kece cewenya, jadi enak lah buat cuci mata.

Yang Gue permasalahin dikelas yang sedikit cewe ini agak sedikit hambar, kenapa ? karena niat awal Gue kursus agar Gue terpacu untuk belajar bahasa Inggris.

Pengalaman Gue sih yang namanya tingkat persaingan akademik buat cowo itu rendah banget, karena dibidang akademik cowo itu menjelma menjadi makhluk sosial, dan Gue termasuk kelompok itu.

Cowo itu sosialis ketika ga bisa jawab dan akhirnya minta tolong temen buat kasih contekan, sedangkan tingkat persaingan cewe dibidang akademik itu tinggi, mereka sifatnya ga mau kalah dan tega an ga ngasih contekan.

Makanya Gue berharap dikelas lanjutannya, kalaupun ikut lagi akan lebih banyak di isi cewek, syukur syukur bisa dapet mantu buat Abah Gue. Tapi seandainya lagi lagi di isi kaum Adam semoga tingkat persaingannya tinggi, jadi termotivasi juga belajar bahasa Inggrisnya

Posted via Blogaway