Kamis, 20 Desember 2012

First Trip To Balikpapan (Perjalanan)

Narsis Duli Di Atas Fery Rasa stres yang tinggi ditambah tingkat kegiatan yang padat,pagi sampe sore kerja lalu lanjut sore ampe malam kuliah membuat stres gue ga ketulungan.

Hingga saat hari kamis gue memutuskan untuk libur kerja. Didalam libur muncul ide ekstrem buat pergi jauh dari kota gue Banjarmasin. Walaupun gue pengen pergi jauh, gue mesti cari budget yang termurah. Akhirnya jatuhlah pilihan pada Balikpapan.

Sebelum berangkat gue ga ada sama sekali bayangan tentang Balikpapan yang berada di Kalimantan Timur ini. Perkiraan gue kota ini adalah kota yang dikelilingi tambang-tambang minyak dan sisanya kalo ga hutan ya lahan kosong dan beberapa rumah penduduk.
Pagi hari jam 11 gue berangkat ke terminal kilometer 6, lumayan murah menurut gue cuma 150 ribu, itu bis yang pake ac ama toilet. Sebetulnya ada yang cuma 110 ribu tapi tanpa wc, dari pada menahan buang air selama puluhan jam mending bayar mahal sedikit.

Diperjalan gue tepar, ternyata jarak yang gue tempuh hampir 20 jam lebih sampe Balikpapan. Gilanya lagi musim-musim hujannya gue lupa bawa jaket dan hampir kota-kota yang gue lalui selalu diguyur hujan sampe shubuh baru berhenti. Ditambah ac didalam bis yang ga bisa mati cukuplah sebuah siksaan bagai neraka es. Makanya saat itu gue bisa merasakan apa yang dirasakan Jack dan Rose dalam film titanic, tapi mereka bisa hangat karena kekuatan cinta. Tapi gue,gue ga sedang bercinta,gue dalam perjalanan kesetresan atau lebih tepatnya menghilangkan stres.

Disebelah gue seorang mas (orang Jawa) yang sampe berpisah gue ga tau namanya. Selama perjalan kami ngobrol tentang banyak hal,tapi gue ga menikmati karena ya emang ga nyambung dan pemikiran kita ga sama, tapi dia orangnya baik bahkan sempet ngasih gue snack dan rokok pas gue sangat kedinginan disuatu tempat pemberhentian. Kebiasaan gue saat kedinginan adalah mencari rokok untuk menghangatkan tubuh, tapi dalam kehidupan sehari-hari gue bukan perokok.

Paginya bis sudah mendarat dipelabuhan penyebrangan Fery.Dipelabuhan gue juga ketemu teman lama dan seorang temannya si teman lama gue itu. Mereka keduanya cewe. Kami setujuan ke Kaltim tapi beda kota,dia ke Samarinda buat ultah united Indonesia.

Keuntungan yang gue dapat dengan adanya mereka adalah bisa naik ke atas kapal fery yang padahal hanya boleh dinaiki oleh awak kapal, bahkan sampe bisa masuk ruang kemudi.Keuntungan lainnya ya photo-photo. Untungnya bagian atas fery yang gue naiki lumayan ketimbang yang lain. Diatasnya ditanami tanaman tapi kebanyakan cabe. Mantep nih pas banget gue lagi senang liat tanaman sayuran.
Lumayan lama juga loe ternyata kira2 satu jam gue diatas fery dan akhirnya sampelah di Balikpapan. Dari situ gue mendapatkan bagaimana proses yang berat menurut gue menuju Balikpapan yang apabila diimplementasikan ke kehidupan bagaimana susahnya menjalani proses untuk mendapatkan suatu tujuan.

Dan gue juga mendapat pemikiran baru untuk berteman dengan orang yang seperjalanan sama kita karena bakal dapet info dan untung-untung snack gratis.






Posted via Blogaway

2 komentar:

biasakan budaya komentar
thnks