Sabtu, 28 Juli 2012

Guru, Pengabdian atau pekerjaan ?

Dulu ada istilah "Guru pahlawan tanpa tanda jasa " dan cukup mewakili bagaimana susahnya dulu untuk menjalani predikat sebuah guru. Jangan untuk bermewah mewah untuk kehidupan sehari hari aja pas pas an.

Dan emang gue bangga ama guru tipe zaman itu bahkan ada cerita orang  tua gue, malahan zaman zaman mereka sekolah, guru ga di gajih. Dan buat memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka kerja sampingan.

Sekarang mungkin guru guru pengabdi itu masih ada, hanya mungkin jumlahnya aja yang udah minoritas. Bandingkan dengan dikota kota besar . Guru bukan lagi pengabdian tapi guru adalah pekerjaan dan logikanya pekerjaan itu mencari keuntungan.

Masuk sekolah mesti bayar uang pangkal jutaan. Dan kadang iuran ga jelas juga ada. Cukup prihatin ngeliat dunia pendidikan sekarang ini. Belum lagi proses belajar mengajar yang ga maksimal. Ada urusan guru yang lagi megang pak keluar dan kadang ga ada guru penggantinya. Kasiannya murid jadi ga maksimal dapet ilmu.


Gue berharap semoga dunia pendidikan kita dihuni oleh guru-guru pengbdi bukan oknum pencari untung.




3 komentar:

  1. gw setuju banget shob, kebanyakan di negara kita kekurangan uang untuk menggajih, apalagi bagi kita yang sudah pernah mengenyam pendidikan di pesantren, berapa sih gajihnya 1 bulan ? berapa sih anaknya ? berapa sih yang harus dia tanggung buat kehidupab keluarga dan pendidikan anak-anaknya ? mereka manusia dan mereka juga perlu biaya untuk anak-anak dan pribadi bagi saya pendidikan semahal apapun tak masalah yang penting benar-benar optimal, khusus di kota jepara salah satu pesantren ternama, disana guru-guru di gajih full hampir sama dengan warga PNS pdhl mereka bukan PNS, begitu lah cara mereka memaksimalkan pendidikan, fokus mengajar dan ekonomi rumah terpenuhi,,,,,,

    yang menjadi ajang bisnis di pendidikan terkadang bukan pada guru tapi adanya pada penanggung jawab sebagai guru,,,,

    BalasHapus

biasakan budaya komentar
thnks