Kamis, 04 Oktober 2012

Pening

Hari ini gue merasa pening, pening se pening-peningnya.

Banyak yang gue pikirkan sehingga membuat kepala gue bakal pecah. Pecah bukan di artikan secara harfiah tapi pecah yaitu pening tadi.



Seandainya bisa dilampiasin gue pengen masuk ke perang tapi gue mesti jadi aktor utamanya jadi ampe perang selesai gue tetep hidup.

Obat kepala memang bertaburan di warung-warung tapi kenapa ga ada ya obat buat pening sungguh tragis di saat saat orang banyak yang membutuhkan obat pening eh dia malah langka.

Tapi emang beda ya antara pusing sama pening tapi menurut gue tetap berbeda.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

2 komentar:

biasakan budaya komentar
thnks