Jumat, 04 Desember 2009

MENCAPAI SEBUAH TUJUAN PERLU MENJIJIKKAN

Tadi di skul saya baru aja ikut seleksi pemilihan dokter remaja,yap sob kebetulan saya ikut karena banyak dari teman-teman saya yang ikut dan saya ingin merasakan bagaimana rasanya menjadi dokter,mengurus pasien yang rewel atau melihat dan mengetahui bagaimana kaidah menjadi dokter yang baik.Dan satu lagi nantinya khan kalau ikut dokter remaja ada bekal buat nolong orang yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
Tapi yang saya tulis bukan masalah seleksi dokter remajanya,tapi lebih kepada usaha yang harus di capai untuk bisa menjadi dokter remaja.Seleksi di adakan dua sesi,sesi pertama yaitu seleksi tertulis berupa menjawab soal,menurut saya sesi ini kurang berkesan dan tak memberi rasa yang membuat saya untuk terkesan.Lagian tes tertulis ini saya dan teman-teman masih sempat-sempatnya bercanda,inilah kebiasaan ya sulit untuk di hilangkan.Sesi kedua,nah sesi ini yang paling ekstrem soalnya sesi ini adalah sesi pengabdian berupa membersihkan wc-wc sekolah.Waduh pikir saya amit-amit jabang bayi,bersihin wc rumah aja jarang bagaimana harus membersihin wc sekolah yang banyak di gunain orang,belum lagi wc yang saya bersihkan mendapat ranking dua nilai terkotornya,aaaahhhhh jadi dokter remaja memang butuh pengorbanan.
Dari situlah saya dapat gambaran bahwa apabila kita ingin mencapai sebuah tujuan kita harus berusaha walaupun usaha itu berupa sesuatu yang kita tidak suka atau lebih parahnya hal yang menjijikan.Yaaa tapi semua itu tentunya tidak lepas dari hal yang benar dan di barengi dengan doa kepada Tuhan bahwa saya hanya hamba yang lemah dan hanya Engkau pemilik kekuasaan dan kehendak.

3 komentar:

  1. yah, hidup memang penuh pengorbanan bos... Tp bukankah itu yang membuat hidup jadi lebih menyenangkan. kalao hidup datar-datar saja, ngantuk ntar. hehe...

    BalasHapus
  2. Setelah berjijik ria, semoga lulus seleksinya dan menjadi dokter remaja yah... :)

    BalasHapus

biasakan budaya komentar
thnks