Minggu, 29 Agustus 2010

MEMANTAU DUNIA

Kalo diperhatikan dunia ini semakin lama semakin unik,Banyak kejadian aneh yang bisa kita ketemui dan rasanya sayang sekali untuk
dilewati.Kadang kala semua kejadian itu rasanya jadi mubazir kalo tak diabadikan dalam sebuah moment dan yang paling sering digunakan adalah kamera.

Kalo diliat dari mata telanjang semua kejadian itu biasa-biasa saja,namun ditangan para fotografer koq semuanya terasa indah terasa unik.
Tapi bukan ini yang ingin saya bahas.

Teringat cerita pengembaraan orang-orang terdahulu dalam memaknai kehidupan.Dengan memantau dunia tanpa sengaja kita belajar bagaimana hidup dan apa seh makna dari kehidupan itu sendiri.

Sebenarnya seh sudah lama saya ingin memantau dunia,dalam artian berpetualang,artinya hidup tidak menetap berpindah-pindah dari suatu daerah ke daerah lain,ya sejenis backpacker kaya gitu lah.Sekaligus ingin mempelajari gimana seh budaya-budaya dari masyarakat lain.Dengan begini saya rasa hidup lebih berwarna ga monoton.Ini saya pribadi menamakan memantau dunia.

Namun masalahnya karena faktor usia,biaya,izin dan pendidikan sepertinya keinginan itu harus dikubur dulu.Susah memang,namun tentunya untuk memantau dunia ini diperlukan biaya yang tak sedikit dan persiapan yang harus sangat matang.Maka dari itu mulai sekarang gencar-gencarnya saya belajar bahasa Inggris secara otodidak,mengapa saya memilih metode ini,karena banyak tantangannya dan kita bebas berekspresi sesuai keinginan kita dan yang pastinya tak ada tekanan seperti mengikuti kursus-kursus yang harus bisa inilah bisa itulah.

Ya semoga aja impian ini bisa terwujud dan niat memantau dunia memaknai hidup bisa terwujud dengan baik dan semoga juga lancar serta banyak hikmah yang bisa saya dapat.

6 komentar:

  1. Amin....
    Jan lupa bagi" pengalaman kalo udh bs memantau dunia..hehe

    BalasHapus
  2. Maka menang lomba semalam brew?'.

    BalasHapus
  3. memantau dunia??? judul yang bagus//// yaya ingin agung memantau dunia dengan teropong keyakinan dan semangat. meski susah... tapi pada dasarnya susah adalah titik awal kelemahan kita././

    BalasHapus
  4. @Agung:

    Menurut gue sih sah aja memantau dunia, asal gak terlalru larut didalamnya. Kalau mikirkan akhirat aja terus,,,kapan majunya agama dan bangsa kita.

    saran: template ikam nih barat./....latarnya hapus aja,,
    kasihan RAM nang halus.

    BalasHapus
  5. memantau kesehatan...
    saya lagi flu soalnya >.<

    BalasHapus
  6. Iya, segala info kemajuan dan keunikan dunia harus kita ketahui..

    BalasHapus

biasakan budaya komentar
thnks