Selasa, 05 Januari 2010

TONTONAN BISA JADI TUNTUNAN




Ok kali ini saya pengen beropini tentang apa yang saya pikirin dan amati selama ini.Setiap orang pasti pernah nonton,mana mungkin engga,tontonan itu macem-macem ga Cuma nonton film tapi bisa nonton apa aja.Tapi nonton ini terkecuali untuk yang buta,ga termasuk karena media utama untuk menonton kan mata,eh salah kalo ada mata tapi ga ada penglihatan percuma tapi lebih tepatnya penglihatan melalui media mata dan dicerna oleh otak(alah so ilmiah yaa tulisan saya ini,maklum pengen masuk jurusan ipa).Nah kalo orang buta kan ga bisa ngeliat jadi mereka ga bisa nonton kecuali merasakan dengan mata bathin mereka,tapi saya ga ngebahas penglihatan mata bathin orang buta.



So,tadi saya mengatakan kalo saya ingin meng-universalkan nonton,yup menurut definisi saya nonton itu tak hanya nonton tv ato film,tapi nonton itu bermacam-macam tergantung penggunaannya.Bisa nonton perbuatan orang,nonton tontonan,ato apalah cari sendiri.Menurut saya tontonan adalah apa yang kita lihat dan amati kemudian tontonan itu mempengaruhi pola pikir kita.Nah dari pendapat ini saya menyimpulkan kalau tontonan bisa jadi tuntunan,jadi cara efektif untuk memberi tuntunan yup dengan diberikan tontonan.

Contohnya anak yang masih yaa sekitar 5 tahunan laaah otomatis ia menonton orang tuanya dan orang yang ada di sekitarnya,dan otomatis apa yang dilakukan orang sekitarnya itu akan menjadi tuntunan baginya,misalnya ada orang sekitarnya yang mengucapkan kata-kata kasar,secara otomatis si anak akan mencernanya dan mengikuti orang tersebut.Tapi pengaruh tontonan yang bisa menjadi tuntunan lebih efektif dilakukan kepada orang yang pikirannya masih tak mempunyai arah ato masih linglung laah memilih pilihan ato bisa dibilang belum punya prinsip.

Lalu beberapa waktu lalu saya menonton film laskar pelangi dan k arena film Riri Reza ini saya jadi terpengaruh untuk rajin belajar,nah itu bukti kalo tontonan bisa jadi tuntunan,tapi saya ini dalam hal positif.Contoh negatifnya lagi ketika si x menonton ato menyaksikan perbuatan porno ato nonton film porno otomatis birahinya memuncak untuk melakukan seperti apa yang ia tonton.

Jadi saran saya bagi orang tua agar bisa memberikan konsumsi tontonan yang bagus bagi anaknya.

5 komentar:

  1. nah itu yang susah... ortu ngga melulu bisa nemenin anaknya nonton tv kan.. dan kayaknya pengaruh lingkunga lebih dominan

    BalasHapus
  2. juara dua kah say???? @_@

    daripada menonton, menurut saya lebih bagus 'meng-universalkan' membaca.. :)

    BalasHapus
  3. kebanyakan yang ada malah sebaliknya, tuntunan yang jadi tontonan. seperti film virgin dan lain2 yang sering dikritik karena banyak adegan 17 + nya?

    BalasHapus
  4. Anak-anak kecil jaman sekarang tontonannya udah sinetron terus..beda sama jaman saya dulu masih ada si unyil :D

    BalasHapus
  5. betul
    tontonan bisa sangat mempengaruhi
    kemaren nonton sang pemimpi
    aku jepengaruh jadi punya impian seeperti arai (prancis nya diganti jepang atau korea tapi) sayangnya hanya sehabis nonton itu aja semangatku berkobar, selanjutnya saya kembali menjadi anak malas XD

    BalasHapus

biasakan budaya komentar
thnks